Berlari dan terus berlari, tapi yang terasa hanya rasa sakit.
Terasa berputar-putar ditempat yang sama.
Berlari tapi tidak mencapai apapun.
Dada terasa sesak, tidak tau harus bagaimana.
Ingin teriak, tapi teriakan ini tidak dapat keluar dari tempatnya.
Badanku lelah, otakku penat, hatiku hampa..
Lelahnya diriku mencoba bertahan,
penatnya diriku karena mencoba bersabar,
dan hampanya hatiku karena mencoba untuk tegar.
Ingin berhenti berlari, berhenti berjuang.
Tapi dirimu dan semua tentang kamu
bagaikan candu, telah meresap dalam semua urat nadi, jantung,dan otak ku.
Aku tak bisa hidup tanpa mu.
Bimbang,
haruskan aku terus berlari walau lelah, penat, dan sakit menerjangku
atau aku harus menyerah dan berhenti berlari
walau aku harus hidup dalam kegelapan, kehampaan..
Bimbang,
terus tersakiti atau hidup bagai jiwa tanpa raga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar