Yah.., will you marry me??
itu yang dia bilang sebelum memasuki ruangan tunggu Airport.
Seketika itu juga nafasku seakan-akan berhenti, aku lupa bernafas, suply udara ke otak ku tertahan.
" Aku butuh pegangan, harus! atau aku akan jatuh karena kaki ku seakan-akan tidak bertulang" batin ku dalam hati.
Aku langsung bersandar pada besi pembatas, tak bisa berkata-kata.
Kupandangi wajah nya lama sekali, dia seakan-akan bisa membaca pikiranku.
" Just think about it, i need your answer when i come back here. And i hope i will be a good news for me, for you and for us." Dia mengecup pipi dan memelukku.
" I will miss you and dont worry i will come back here, only 3 weeks babe".
Aku tau dia mengatakan hal ini untuk menenangkan ku, menghindari air mata ini tumpah.
But who cares?? he wasnt my boyfriend anymore, he not more than friend for me.
Ok i cant lie, i feel a little bit sad, and worry.
Imagine u must take 20 hours flight from here to there. Anything could be happen, and i dont want something bad happen to him.
" Bye babe" dia melepaskan pelukannya perlahan-lahan dan menuju pintu masuk airport.
Aku menyaksikan dia perlahan-lahan menghilang dari pandanganku.
" Bye Sweetie, i will miss u", hanya ini yang bisa katakan dalam hati.
Saat ini yang bisa aku lakukan hanya berjalan tanpa menengok kebelakang dan langsung menuju mobil.
Dimobil aku langsung menyalakan rokok, Pernyataan " WIll you marry me" terlalu mengejutkan dan yang dapat membantu memperbaiki suasana hatiku hanya rokok.
Kuhisap panjang benda penyebab kanker paru itu lalu menghembuskannya secara perlahan.
Dalam hati bertanya-tanya, ada apa sebenarnya? Apa yang menyebabkan dia begitu cepat berubah pikiran? Hanya dalam selang waktu 3 hari dan semuanya berubah.
3 hari yang lalu dia masih bilang kalau hubungan kita lebih baik seperti ini, seperti dua sahabat baik.
Tapi sekarang, tanpa tedeng aling-aling dia mengatakan 4 kalimat nan manjur mujarab serta ajaib itu di depanku.
Gak ada makan malam romantis, gak ada meja dengan bunga mawar, champagne, dan juga cincin berlian 5 karat (ok kalau yang ini agak mengkhayal sedikit).
Doh.., mau terima gak yah??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
hah..!?? sumpeh lo ?
Posting Komentar