Kemarin, tepatnya tanggal 29 Mei 2008 kurang lebih satu tahun berselang semenjak kejadian berdarah 1998.
Siang hari, tiba2 bos ku mendapat kabar bahwa ada 1 daerah yang mengalami kekacauan dan kemungkinan mengarah ke penjarahan yang brutal.
Mendengar berita itu, langsung aja bulu kuduk merinding, betis lemas, hati pun gak bisa tenang.
Segera aku menelpon orang tua, temen2 untuk memperingati mereka tentang hal ini.
Mendadak kejadian 10 tahun lalu seperti berputar-putar di otak ku.
Kengerian, kebrutalan, ketakutan, semua seakan2 terlihat di depan mata.
Tahun 1998, aku masih duduk di bangku SMU. Saat terdengar kabar bahwa rombongan masyarakat mendekati sekolah kami langsung saja guru2 memerintahkan murid2 yang membawa mobil untuk segera memasukkan mobil ke dalam lapangan sekolah..
Fuihh, untung belum punya mobil..
Tapi susahnya gak jadi orang kaya, untuk bisa nelpon dan ngabarin orang tua aku harus keluar dari sekolah untuk mendapatkan telpon umum.
Keadaan diluar sekolah, sunyi sepi lenggang (bagi orang Medan, pasti tau gimana keadaan jl. S. parman di hari sekolah).
Telpon umum pun harus ngantri..
Akhirnya, setelah issue itu mereda kami diperbolehkan pulang lebih cepat.
Thanks to my older brother who picked me up that time..
Bayangin, naek Vespa dan dengan perasaan takut yang luar biasa.
Temen-temen, bisa bayangin gak kalo kejadian tahun1998 terulang lagi?
Kalo aku punya duit, aku lebih milih tinggal di luar negeri dech (biar miskin dan susah cari kerja yang penting aman).
Kadang membingungkan, sebenernya apa sih yang mereka tuntut??
Harga bensin diturunkan??? Apa kemungkinan itu masih ada??
Banyak orang bilang yang demon itu orang2 yang gak berpendidikan, tapi kenapa ironisnya malah mahasiswa yang konon melakukan hal itu??
Sampai kapan negeri kita ini bisa damai, tenang??
Terutama bagi kita, orang2 yang dilahirkan dengan kulit putih, mata cipit??
Selamanya kita tetap berbeda, walaupun secara hukum, kita sama.
Sama-sama orang Indonesia.
Sama-sama menginginkan kemajuan Indonesia kita...
Jumat, 30 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
secara kita org cina ya dah..? wakakaka... sebetulnya lebih ke pribadi masing2 aja sih, orang suka membeda2kan warna kulit dan ras... padahal gak ada untungnya sama sekali.
kenapa org bisa begitu? karena mereka bodoh. kenapa bodoh? karena negara yg kaya itu dikuasai pejabat korup, sehingga kekayaan yang seharusnya memakmurkan rakyat tdk terjadi. negara gagal membuat rakyat pintar, dan berpendidikan tinggi. hanya org2 yg punya duit aja yg bisa sekolah. padahal jumlah org yg miskin banyak sekalee. jadilah kerusuhan2 itu, karena org bodoh berpikiran pendek dan gampang dihasut.
duh.. jgn sampe terjadi lg deh..
ketika kerusuhan may 98, gua msh smu dan msh dikampung, jd..kami tdk merasakan efek apapun..(cendrung aman disana..thks god)
tp setelah udah disini, dan melihat dari internet (krn tv nasional, tdk prnh memberitakan kejadian2 tragis itu) gua bisa ikut merasakan ketakutan mrk..
Posting Komentar